Merusak logika kalimat
"That's one small step for man, one giant leap for mankind," kutipan tersohor dari mendiang Neil Armstrong ini ketika untuk pertama kali menjejakan kakinya di permukaan bulan paa 1969.
Tetapi siapa kira jika kata-kata astronot besar Amerika Serikat yang wafat 25 Agustus kemarin itu ternyata dikutip secara salah oleh media dan Armstrong mengakui hal itu.
Armstrong dalam satu kesempatan jumpa pers setelah misi Apollo 11 mengatakan kepada wartawan bahwa kata-kata dia yang sebenarnya adalah "That's one small step for a man..."
"Tetapi orang sepertinya tidak mendengarnya (artikel 'a')," kata Armstrong yang wafat di usia 82 tahun itu.
Meski tampak sepele, tetapi hilangnya artikel "a" dalam kalimat itu membuat maknanya sangat berbeda. Tanpa artikel itu, kata "man" akan mengacu pada umat manusia keseluruhan. Itu bisa merusak logika kalimat itu karena bisa berarti "Satu langkah bagi manusia, (tetapi) satu lompatan besar bagi umat manusia."
Tetapi pada tahun 1999, ketika NASA merayakan 30 tahun pendaratan di bulan, Armstrong sendiri mengaku dia tidak bisa mendengar dirinya mengucapkan kata "a" dalam rekaman suaranya ketika mendarat di bulan.
Tetapi pada tahun 2006, pakar komputer Peter Shann Ford, mengunduh kembali rekaman itu dan menganalisisnya menggunakan peranti lunak. Hasilnya ia memastikan bahwa Astrong mengucapkan kata "a" itu.
Dalam tampilan grafis yang menggambarkan gelombang suara, Ford menemukan bukti "gelombang sepanjang 35 milidetik" di antara kata "for" dan "man", yang mungkin terlalu singkat bagi telinga manusia.
"Saya telah menyimak data dan analisis Peter Ford dan menurut saya teknologi itu menarik dan berguna," kata Armstrong dalam sebuah pernyataan.
0 komentar