Mengecek ponsel berkali-kali saat makan adalah sangat menganggu.
Telepon genggam biasanya memiliki tempat tersendiri di meja restoran, bisa di sebelah piring, sendok, atau gelas. Namun, ada satu restoran yang berusaha mengubah kebiasaan itu.
Eva Restaurant di Los Angeles menawarkan diskon 5% makan malam jika para tamu meninggalkan ponsel mereka di resepsionis selama makan. Kebijakan itu telah berlangsung selama satu bulan, menurut chef Mark Gold, pemilik restoran itu bersama istrinya Alejandra.
Semenjak itu, Gold memperkirakan ada sekitar 40% hingga 50% tamu yang meninggalkan ponselnya di resepsionis.
“Eva benar-benar restoran yang seperti rumah. Itulah yang ingin kami tunjukkan,” ujar Gold. “Kami ingin orang-orang terhubung kembali.”
Ide tersebut datang ketika Gold melihat betapa mengganggunya orang-orang yang terus-menerus mengecek ponselnya ketika makan.
Eva menulis kebijakan itu di daftar menu makanan. “Saya pikir orang-orang senang dengan ide mematikan telepon itu.”
Pada Juni, Consumerist melaporkan bahwa restoran di Vermont mengenakan denda US$3 kepada tamu yang menggunakan ponselnya.
Pada tahun lalu, sebuah restoran di Washington D.C. secara terang-terangan melarang tamunya untuk menggunakan ponsel, baik untuk berkomunikasi maupun untuk mengambil foto.
Akan tetapi, restoran tersebut akhirnya menghapus kebijakan tersebut. Sekitar enam bulan lalu, restoran bernama Rogue 24 itu membolehkan para tamu untuk menggunakan ponsel mereka.
Untuk apa? Tentu untuk mengambil foto dan memasukkannya ke Instagram.
0 komentar