Sabtu, 25 Agustus 2012

Terjebak Asmara Dengan Teman Kantor


cinta, kantor, teman

Tempat kerja atau kantor biasa menimbulkan segala situasi yang tidak terduga. Kondisi yang nyaman, kondusif, menyenangkan, ataupun sebaliknya. Bahkan tidak jarang pula karyawan yang terlibat cinta lokasi dengan sesama rekan kerja atau bahkan atasan dengan bawahan. Namun, hubungan asmara tersebut tidak selamanya berakhir dengan bahagia.
Hubungan cinta memang sebuah kewajaran, namun masalahnya kerap kali hubungan tersebut membawa gejolak psikologis yang dapat mempengaruhi kinerja dari individu atau bahkan rekan kerja mereka. Apalagi ditambah dengan tidak adanya peraturan tertulis yang mengatur kondisi semacam ini.
Psikolog Fitri Sukmawati, M.Psi menanggapi fenomena ini dengan menitikberatkan pada kemampuan dari masing-masing individu dalam mengelola hubungan mereka. Bila melihat sisi baiknya, membangun hubungan asmara di tempat kerja dapat memberikan motivasi dan semangat tersendiri dalam produktivitas.
Kehadiran kekasih bisa membuat seseorang menunjukkan kinerja terbaiknya agar mendapatkan pandangan positif dari sang pujaan hati. Namun, lain hal ketika hubungan cinta tersebut malah berdampak buruk lantaran keduanya tidak mampu memaknai kondisi dengan baik.
“Memang kalau sekedar hubungan pacaran, biasanya di kantor tidak ada larangan. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah bekerja di kantor itu tentu membutuhkan konsentrasi. Jika perhatian terpecah dengan memikirkan sang pacar, hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja pribadi bersangkutan. Salah-salah pekerjaan jadi terbengkalai karena mengurusi sang pacar melulu,” jelas Fitri.
Ketika memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja, Anda tentu harus bisa membedakan antara pekerjaan dengan hubungan bersama kekasih. Lanjut Fitri, pada dasarnya hal ini tergantung komitmen dari pasangan itu sendiri ingin menjalaninya seperti apa. Namun yang jelas, setiap urusan kantor tentu harus dipisahkan dengan urusan pribadi.
Kalaupun suatu saat terjadi masalah dalam hubungan asmara yang dijalani, hendaknya dipertimbangkan untuk memilih lokasi dan waktu yang tepat saat membicarakannya. Melampiaskan itu semua tentu diperbolehkan, namun di luar jam kantor. Misalnya pada jam istirahat, boleh saling curhat dan berbicara secara baik tentang masalah yang ingin diungkapkan.
Hubungan cinta memang selalu membuat setiap pasangan ingin mencari tempat untuk berduaan dan bermesraan. Sebagai pekerja profesional tentu hal tersebut jangan sampai terlalu jauh melebihi batas norma.
“Kalau sekedar bertegur sapa, berbicara seadanya tentu tidak masalah. Namun jangan sampai bermesraan terlalu over. Karena kantor itu merupakan lembaga bisnis yang tidak hanya diisi oleh berdua saja, ada rekan-rekan lain di situ,” ujar Fitri.
Menurut Fitri, menjaga peran sebagai seorang profesional dan kekasih harus disikapi dengan bijak, karena jika salah malah menjadi bahan gosip di tempat kerja. Jagalah image sebagai pekerja yang profesional. Mungkin status berpacaran tidak bisa dirahasiakan dengan rekan kerja sekantor, namun selalu jagalah sikap.
Kantor juga bukanlah tempat untuk bermesraan, melainkan tempat untuk para karyawan bekerja, termasuk dalam penggunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi bersama pacar. Sebisa mungkin hindari hal-hal seperti itu. Kantor menggaji Anda untuk bekerja, bukan untuk bermesraan dengan sang kekasih.
Jadi, walaupun Anda memiliki hubungan asmara dengan rekan kerja, tetap junjunglah sikap profesionalisme di kantor untuk menghargai orang lain.


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 clickjojocyber
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top